12 January 2011

12 Jan 2011 ( Wednesday ) Market Review

DOW              11671.88      UP          34.43         +0.3%
NASDAQ         2716.83      UP            9.03       +0.33%
S&P 500           1274.48      UP            4.73       +0.37%
NIKKEI          10573.07      UP          62.39       +0.59%
GOLD                 1382.9      DOWN   -1.40         -0.1%
OIL                       91.15      UP            0.04        +0.04%

Rate Rp - USD
$1.00 – Rp 9040

USD                FOMC Member Plosser Speaks

USD                Wholesale Inventories m/m                 -0.2%               1.1%                1.7%

Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi tampak terjadi kenaikan yang cukup baik (12/01). Bursa AS menguat setelah selama tiga hari berturut-turut sebelumnya mengalami penurunan. Kenaikan harga minyak mendorong harga saham sector energy sementara rilis laporan keuangan beberapa perusahaan tampak cukup meyakinkan.

Pada perdagangan sore hari ini (11/1) harga minyak mentah tercatat mengalami kenaikan. Naiknya pergerakan minyak mentah masih disebabkan oleh imbas dari spekulasi akan turunnya pasokan minyak mentah ke AS karena masih ditutupnya jalur pipa minyak Trans Alaska, yang diperkirakan akan menurunkan pasokan minyak ke AS sebesar 15%.

Emas Bergerak Naik, Dekati $1380
Harga emas pada perdagangan sore hari ini (11/1) tercatat mengalami pergerakan menguat tipis. Naiknya pergerakan emas dipicu oleh naiknya performa euro terhadap dollar setelah hari ini dilaporkan bahwa pemerintah Jepang turut berniat ingin membeli obligasi yang diluncurkan oleh Uni Eropa dalam hal pengentasan krisis finansial yang terjadi Spanyol, Irlandia dan Portugal.

Emas spot naik sebesar 4,05 dollar menjadi 1379,5 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1373,62 dollar per troy

Saham Indonesia sore hari ini tampak terjadi penurunan tajam. IHSG terjun bebas sebesar 152.90 poin (4.21%) dan ditutup pada posisi 3478.55 poin. Posisi IHSG ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 27 September 2010 lalu. Sementara itu indeks LQ 45 mengalami penurunan sebesar 30.79 poin (4.79%) di posisi 611.74 poin.

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Jumat sore  turun 57 poin menjadi di kisaran Rp9.085-Rp9.095 dibanding penutupan sebelumnya pada kisaran Rp9.028-Rp9.038  per dolar AS.

Rupiah masih akan cenderung bergerak dalam trend melemah. Meski demikian tampaknya rupiah masih akan berada dalam kisaran yang tidak terlalu jauh dari 8.900 – 9.100 per dolar dengan kehadiran intervensi BI.


This Is something Which i would like to share with all of  you . Currently we all knows that  USD/JPY history low was never broken for the past 15 years. Currently we are looking at the charts now is exactly like 15 years ago. JPY had formed a cluster of bar at the bottom and its had been moving highest 84.20 to 81.70 for tha last 3 months from Nov 2010 till now jan 2011. 
 
Currently i am looking at JPY to break the 84.60 level before its going to 92 - 94 level.I might be wrong but the chances here is very big. So investors if you wants to takes the chances and knows the entry level please do contact me for a small discussion

Contatc Number : 081398814886

Skype : wanhse
 
Yahoo messenger : tokohpdhm