07 January 2011

07 Jan 2011 Market News

USA New DATA 07 Jan 2011

                                                                  Actual            Forcast         Previous
USD       Unemployment Claims                  409K             400K            391K

Market DATA

DOW          11697.31       DOWN        -25.57     -0.22%

NASDAQ   2709.89            UP               7.69     +0.28%

S&P 500     1273.85         DOWN         -2.71      -0.21%

GOLD         1369.3           DOWN         -2.40      - 0.17%

OIL             88.69             Oil Is a 24 Hour Market . Base on Yesterday Oil was at $90 per barrel .
                                          That means oil is down


Bursa Hong Kong Melemah Tipis Tergerus Sentimen Negatif Asia

Pada perdagangan di bursa Hong Kong pagi hari ini tampak terjadi pergerakan yang cenderung melemah meskipun tipis saja (07/01). Bursa Hong Kong mengikuti sentimen negatif yang tercermin pada perdagangan di bursa Asia lain pagi ini. Melemahnya bursa saham AS telah memberikan dorongan pelemahan tersebut di Asia.

Minyak Mentah Anjlok Lebih dari 2% oleh Buruknya Penjualan Eceran

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi tampak harga minyak mentah mengalami penurunan yang cukup tajam (07/01). Harga minyak mentah anjlok lebih dari 2% dan mencapai ke bawah 89 dolar per barel di tengah menguatnya dolar AS dan melemahnya bursa saham AS.

Wall Street Ditutup Melemah Setelah Valuasi S&P Capai Tertinggi Sejak Juni

Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi tampak terjadi penurunan pada sebagian besar saham (07/01). Indeks S&P 500 mengalami kenaikan hingga mencapai valuasi tertinggi sejak Juni dan memicu aksi ambil untung oleh para investor saham.

Rupiah Ditutup Melemah oleh Koreksi Wajar Setelah Rally

Pada penutupan perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta sore hari ini tampak nilai tukar rupiah mengalami pergerakan yang cenderung mengalami penurunan terhadap rival utamanya, dolar AS (05/01). Mata uang lokal ini mengalami koreksi wajar setelah selama lebih dari satu minggu mengalami kenaikan

Menguatnya nilai tukar rupiah tampaknya didorong oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar setelah dolar mengalami peningkatan yang cukup tajam selama lebih dari satu minggu belakangan.

Rupiah sempat mengalami kenaikan solid karena memasuki tahun 2011 ini para pelaku pasar mulai kembali menunjukkan minat untuk melakukan investasi di Negara-negara emerging markets, termasuk Indonesia. Kondisi pemulihan ekonomi global yang makin solid meningkatkan minat para pelaku pasar.

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Rabu sore turun 11 poin menjadi di kisaran Rp9.032-Rp8.942 per dolar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp9.021-Rp8.931.

Pergerakan rupiah masih akan cenderung bergerak dalam trend melemah. Meski demikian tampaknya rupiah masih akan berada dalam kisaran yang tidak terlalu jauh dari 8.900 – 9.050 per dolar dengan kehadiran intervensi