21 January 2011

20 Jan 2011 Market Review Oil / Gold and Asian Market Drop Drastically

Economic Data 20 Jan 2011


USD    Existing Home Sales 5.28M 4.88M 4.70M

USD    Philly Fed Manufacturing Index 19.3 20.7 20.8

USD    CB Leading Index m/m 1.0% 0.7% 1.1%

USD    Natural Gas Storage -243B -223B -138B

USD    Crude Oil Inventories 2.6M -1.1M -2.2M



USA
Stocks closed far off the lows of the session, with the broad market ending largely flat, as investors weighed mixed earnings and economic reports and tech stocks sank for a second day.

CHINA
Asian stocks dropped on Thursday after stronger-than-expected economic growth in China raised the probability of tighter monetary policy in the country.

GOLD
Gold prices fell to settle below $1,347 an ounce on Thursday,as the dollar rose broadly, and investment demand waned.
Gold's slide and losses in other commodities also weighed on silver, which slipped nearly 5 percent to a seven-week low.
OIL
Oil prices slumped about 2 percent Thursday on a sell-off sparked by an unexpected rise in U.S. crude stockpiles and worries that China might tighten monetary policy to fight inflation
The steep drop in prices came as investors liquidated positions on the front-month U.S. February crude contract, which expired at the close, overshadowng upbeat U.S. economic data on jobs and housing.

Crude oil fell along with a sell-off in a broad array of commodities and equities. The slide followed a report by China that its economy grew 9.8 percent in the fourth quarter, even faster than expected, while inflation barely

Overall i still thinks that the Asian Market today for Hangseng will Rise up again , Base on my simple RSI explanations

20 January 2011


Dow Jones                          11825.29                 Down                    -12.64                    -0.11%
Nasdaq                                 2725.36                 Down                    -40.49                    -1.46%
S&P500                                 1281.92               Down                    -13.10                    -1.01%
Oil                                           90.65                  Down                    -0.21                      -0.23%
LGD                                        1368.9                Down                    -1.30                      -0.09%
Nikkei                                   10484.03              Down                   
RP/USD                                 9065



Market Data                                   Actual                   Forcast                        Previous
USD                Building Permits         0.64M                   0.56M                              0.54M
USD                Housing Starts           0.53M                   0.55M                              0.55M

Bursa berjangka AS pada perdagangan hari ini (19/1) tercatat mengalami pergerakan melemah. Melemahnya pergerakan bursa saat ini merupakan imbas dari adanya spekulasi yang memperkirakan bahwa data perusahaan AS untuk bulan ini akan mengalami pelemahan. Malam ini data building permits dan housing starts akan dirilis. Untuk data housing starts diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 100 unit, sedang data building permits diperkirakan hanya akan naik tipis 2000 unit.

Pada penutupan perdagangan di bursa saham Wall Street dini hari tadi tampak terjadi penurunan (20/01). Bursa AS retreat dan indeks S&P 500 mengalami penurunan terbesar sejak bulan November lalu setelah Goldman Sachs melaporkan bahwa keuntungannya gagal mencapai estimasi analis. Sementara data housing starts mengalami penurunan lebih besar dari proyeksi.

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi tampak harga emas mengalami kenaikan untuk dua hari berturut-turut (20/01). Harga emas menguat di tengah kenaikan minat investor terhadap investasi dalam logam mulia. Melemahnya nilai tukar dolar AS juga turut menjadikan status logam mulia ini kembali bersinar.

Pada penutupan perdagangan di Nymex dini hari tadi tampak harga minyak mentah mengalami penurunan yang cukup signifikan (20/01). Harga minyak mentah turun 52 sen menjadi 90.86 dolar Amerika Serikat per barel.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ketiga perdagangan minggu ini ditutup pada posisi melemah 31.374 poin (0,88%) ke posisi 3517,275. Sempat naik di zona hijau pada awal perdagangan karena sentimen yang baik dari kenaikan bursa kawasan, IHSG langsung terpuruk ke zona merah di tengah perdagangan. Aksi profit taking saham saham besar , kekhawatiran inflasi, dan kurangnya sentimen positif menjadi faktor utama anjloknya IHSG. 

Rupiah sempat mengalami peningkatan pada perdagangan sebelumnya. Pasar uang sedang dalam masa jenuh beli (oversold) terhadap dolar AS, sehingga banyak pelaku pasar kembali membeli rupiah. Akan tetapi tampaknya untuk saat ini rupiah masih akan berada dalam kondisi yang cenderung sideways pada kisaran tertentu.

Thank you

PT Genuine Consultants

Zaedani 
Yahoo Messenger : tokohpdhm
Skype : Wanhse (Indonesia)



19 January 2011

CHF (Swiss Fance) Potential Rally UP



Dari Long term Projection Saya Dengan menggunakan Simple Trending Technical Analisa , Saya bisa melihat CHF Swis Franc Menujukan Up trend. Dari Weekly Chart RSI kami ada di level 40% dan ini adalah buying chance yang amat Gede.



Dari Daily chart Kami akan melakukan Safe Buying mengikuti trend di level  0.9657

Saya Buy Di level 0.9585

Thank you
Zaedani